Kedutaan Besar Republik Korea Selatan (Korsel) di Indonesia berencana mendatangkan artis asal negeri ginseng tersebut ke Indonesia.
"Kedatangan mereka diharapkan dapat membantu mempromosikan kebudayaan Korsel ke masyarakat Indonesia," kata sekretaris pertama Kedubes Korsel untuk Indonesia, Ha Hyeong So, di Jakarta, Senin (5/9).
Hyeong So yang ditemui saat konferensi pers jelang penyelenggaraan Pekan Budaya Korea yang akan dilaksanakan pada 9-18 Oktober 2009 menjelaskan alasan mengundang artis Korsel adalah karena selama beberapa tahun terakhir film dan drama asal negaranya sangat diminati masy
asyarakat Indonesia.
Melalui media hiburan seperti film dan drama, kata Hyeong So, masyarakat Indonesia telah mengetahui sekilas mengenai kebudayaan Korsel dan kebiasaan masyarakatnya.
"Untuk itulah kami akan mengundang para aktris, aktor atau penyanyi asal Korea tahun depan untuk mengunjungi Indonesia sekaligus mempromosikan budaya bangsa kami kepada publik di Indonesia," ujarnya.
Menurut Hyeong So, pihaknya pernah berencana mengadakan acara kesenian Korsel dengan mengundang penyanyi negara itu ke Indonesia bulan September 2009.
"Namun, karena terjadi pengeboman di hotel JW Marriott dan Ritz Carlton bulan Juli 2009, kami membatalkan acara itu demi al
alasan keselamatan," kata Hyeong So
Dia menambahkan Kedubes Korsel juga berencana untuk segera membangun pusat studi budaya Korea Selatan di Jakarta.
"Pusat Kebudayaan adalah salah satu cara kami untuk mempromosikan Korsel kepada publik Indonesia sekaligus mempererat hubungan antar dua negara," ujar Hyeong So
blik Indonesia sekaligus mempererat hubungan antar dua negara," ujar Hyeong So.
Kedubes Korsel akan menyelenggarakan Pekan Kebudayaan Korea Selatan pada 9-18 Oktober 2009 dengan menyuguhkan berbagai macam acara menarik. Beberapa di antaranya adalah pemutaran film, pameran sulaman, pameran hasil pertanian dan makanan, konser musik serta malam persahabatan Indonesia-Korsel.
Acara akan diadakan di berbagai tempat di Indonesia yakni di Blitzmegaplex Pacific Place, Museum Nasional Indonesia, Usmar Ismail Hall, Universitas Indonesia dan Hotel Intercontinental. (kpl/bun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar